Pada 6 Oktober 2025, Global Sevilla merayakan hari jadinya dengan tradisi yang kini menjadi identitas utamanya: Hari Kesadaran (Day of Mindfulness). Mengusung tema "Dari Jeda Menuju Tujuan, Menjalani Hidup dengan Sengaja" (From Pause to Purpose, Living Life by Design), seluruh komunitas sekolah berkumpul untuk merayakan bukan hanya satu tahun lagi pertumbuhan, tetapi juga komitmen berkelanjutan terhadap kesejahteraan sekolah, praktik kesadaran, dan pembentukan karakter.

Sebagai bagian dari perayaan di seluruh sekolah, kampus Global Sevilla Pulo Mas mengadakan Hari Kesadaran. Di sana, siswa, orang tua, dan guru berkumpul untuk menghormati momen ini melalui program yang dipenuhi dengan kegiatan bermakna.

Dari Refleksi ke Perayaan

Di kampus Pulo Mas, Hari Kesadaran dimulai pagi hari dengan serangkaian lokakarya yang mengajak siswa, guru, dan orang tua untuk bersama-sama menjelajahi berbagai praktik kesadaran. Sesi pagi ini menciptakan suasana yang tenang dan reflektif sepanjang hari, memungkinkan para peserta untuk mengalami kesadaran melalui kegiatan kreatif, fisik, dan meditasi.

Perayaan utama berlangsung pada sore hari, menandai puncak perayaan ulang tahun sekolah. Acara dibuka dengan momen hening yang mengundang ketenangan dan kehadiran di seluruh komunitas sekolah, diikuti dengan menyanyikan lagu sekolah yang memperkuat rasa kepemilikan dan persatuan di antara siswa, guru, dan staf.

Sambutan pembuka disampaikan oleh Bapak Andrew Soebali, Presiden Yayasan, yang memberikan nada optimis untuk perayaan. Kemudian, pidato oleh Bapak Vincent Jaya Saputra, pendiri sekolah, yang merefleksikan perjalanan Global Sevilla yang sedang berlangsung dan dedikasinya dalam membina pendidikan berbasis kesadaran.

Selanjutnya, karangan bunga diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada Bapak Kentjana Widjaja, Profesor Dr. Abdul Mu'ti, Bapak Yudie Soenjoto, dan Dr. Asheena Baez. Perayaan dilanjutkan dengan pemotongan Tumpeng secara simbolis, sebuah tradisi bermakna yang melambangkan rasa syukur dan persatuan dalam komunitas sekolah.

Profesor Dr. Abdul Mu'ti, akademisi dan politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, menyampaikan pidato tentang peran kesadaran dalam pendidikan dan pentingnya membina keunggulan akademis serta keseimbangan emosional. Pesannya sangat beresonansi dengan audiens, memperkuat visi sekolah untuk memupuk karakter, kasih sayang, dan tujuan dalam pembelajaran.

Seluruh komunitas sekolah kemudian bergabung dalam nyanyian gembira lagu "Selamat Ulang Tahun", diikuti dengan doa hening yang mendasari semua orang dalam rasa syukur dan refleksi. Untuk mengakhiri perayaan, para audiens menyaksikan pesan video dari Bapak Sudhamek, pendiri Global Sevilla lainnya, yang kata-katanya menawarkan dorongan dan inspirasi bagi semua.

Urutan acara yang penuh pertimbangan ini menunjukkan bagaimana Global Sevilla secara mulus memadukan refleksi dan perayaan, menciptakan pengalaman bermakna yang menghormati kesadaran dan kebersamaan.

Hari Kesadaran untuk Seluruh Komunitas

Setelah upacara ulang tahun, fokus beralih ke Hari Kesadaran itu sendiri. Puncak acara hari itu adalah "Mindful Talk" dengan Dr. Asheena Baez, yang berbicara kepada komunitas sekolah Pulo Mas dan juga para tamu undangan. Sesi beliau menawarkan perspektif tentang peran kesadaran dalam pendidikan, pertumbuhan pribadi, dan kehidupan sehari-hari, memberikan wawasan praktis yang dapat dibawa pulang oleh para peserta.

Menjelajahi Kesadaran melalui Lokakarya

Selain sesi utama, Hari Kesadaran di Pulo Mas menampilkan berbagai lokakarya yang mendorong partisipasi aktif dari semua anggota komunitas sekolah. Setiap kegiatan mewakili jalan yang berbeda untuk menumbuhkan kesadaran dan kesejahteraan.

Membaca Sadar: Berjeda dalam Kata (Mindful Reading: Pause in Words) dipandu oleh Ibu Jaclyn dan Bapak Ishom. Sesi ini memungkinkan para peserta untuk merasakan efek menenangkan dari kata-kata dan literatur ketika didekati dengan penuh kehadiran.

Fotografi Sadar: Mengabadikan dengan Jelas (Mindful Photography: Capture with Clarity) dipimpin oleh Ibu Sani dan Bapak El. Melalui kegiatan ini, para peserta belajar untuk mengamati lingkungan sekitar mereka dengan penuh perhatian dan mengabadikan momen-momen bermakna melalui lensa.

Menulis Jurnal Sadar: Mengenali, Merefleksikan, Melepaskan (Mindful Journaling: Recognise, Reflect, Release) dipandu oleh Bapak Fabrissa. Para peserta didorong untuk menulis dengan niat, menggunakan jurnal sebagai alat untuk memproses emosi dan menjernihkan pikiran.

Yoga Sadar: Bernapas ke dalam Keberadaan (Mindful Yoga: Breathe into Being) dipandu oleh Ibu Mira. Sesi ini berfokus pada menghubungkan gerakan dengan napas, memungkinkan para peserta untuk menemukan ketenangan melalui kesadaran fisik.

Memasak Sadar: Memelihara dengan Sengaja (Mindful Cooking: Nourish by Design) dipandu oleh Ibu Nathania dan Ibu Aarti. Kegiatan ini menekankan pentingnya persiapan dan kenikmatan makanan yang sadar sebagai cara untuk memelihara tubuh dan pikiran.

Seni Sadar: Mewarnai Ketenanganmu (Mindful Art: Colour Your Calm) dipimpin oleh Ibu Evelyn dan Bapak Lucky. Para peserta mengekspresikan diri secara kreatif, menggunakan seni sebagai medium untuk relaksasi dan penemuan diri.

Lokakarya ini menjadi contoh dedikasi Global Sevilla untuk memberikan pengalaman holistik bagi siswa, orang tua, dan guru. Mereka menunjukkan bagaimana praktik kesadaran dapat secara mulus ditenun ke dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari membaca dan menulis hingga bergerak, memasak, dan berkreasi.

Orang Tua, Guru, dan Siswa sebagai Satu Komunitas

Hal yang membuat perayaan di Pulo Mas ini sangat bermakna adalah keterlibatan setiap bagian dari komunitas sekolah. Orang tua, guru, dan siswa berpartisipasi berdampingan, menyoroti keyakinan bahwa pendidikan dan kesejahteraan sekolah bukanlah tanggung jawab satu kelompok saja, melainkan sebuah perjalanan bersama.

Ketika siswa melihat orang tua dan guru mereka mempraktikkan kesadaran, mereka menyadari bahwa praktik ini bukan hanya pelajaran yang diajarkan di kelas, tetapi juga keterampilan hidup yang harus dianut setiap hari. Orang tua juga mendapatkan wawasan berharga dengan terlibat dalam kegiatan kesadaran bersama anak-anak mereka, menemukan cara-cara baru untuk memupuk ketenangan, ketahanan, dan hubungan di rumah. Sementara itu, para guru mendapatkan manfaat dari momen-momen refleksi yang memperkuat rasa kehadiran mereka sendiri, yang pada gilirannya meningkatkan praktik mengajar mereka.

Partisipasi kolektif ini memperkuat prinsip bahwa pembentukan karakter berkembang dalam lingkungan di mana seluruh komunitas bekerja sama. Hari Kesadaran menjadi lebih dari sekadar acara sekolah. Ini menjadi contoh nyata kolaborasi, empati, dan pertumbuhan bersama.

Kesadaran sebagai Landasan Pendidikan

Hari Kesadaran di Global Sevilla Pulo Mas menegaskan kembali visi sekolah untuk menjadi sekolah internasional berbasis kesadaran terkemuka di Jakarta. Dengan mendedikasikan perayaan ulang tahunnya untuk refleksi dan hidup yang disengaja, Global Sevilla menyoroti komitmennya untuk menanamkan praktik kesadaran ke dalam pendidikan dan rutinitas sehari-hari.

Pendekatan ini melampaui prestasi akademis. Ini menumbuhkan ketahanan, empati, dan kecerdasan emosional di dalam seluruh komunitas sekolah. Dengan merayakan melalui kegiatan kesadaran, Global Sevilla menunjukkan bahwa kesejahteraan sekolah tidak hanya tentang kesuksesan akademis tetapi juga tentang membina keseimbangan, kasih sayang, dan tujuan.

Menjalani Hidup dengan Sengaja

Tema "Dari Jeda Menuju Tujuan, Menjalani Hidup dengan Sengaja" berhasil menangkap semangat hari itu. Tema ini mengingatkan komunitas sekolah bahwa kesadaran bukan hanya tentang jeda, tetapi juga tentang memilih respons yang disengaja terhadap momen-momen kehidupan. Melalui keheningan, nyanyian, makanan bersama, lokakarya, dan dialog, para peserta merasakan bagaimana jeda yang memiliki tujuan dapat membentuk kehidupan yang lebih bermakna dan seimbang.

Saat Global Sevilla merayakan satu tahun lagi, Hari Kesadaran menjadi bukti nilai-nilai abadi sekolah dan misinya untuk memelihara generasi masa depan yang hidup dengan kesadaran, kasih sayang, dan tujuan.